Desain

Prinsip Dasar Desain Grafis yang Penting untuk Dipelajari

×

Prinsip Dasar Desain Grafis yang Penting untuk Dipelajari

Sebarkan artikel ini
dasar desain grafis
dasar desain grafis

Prinsip dasar desain grafis adalah salah satu hal penting untuk belajar membuat sebuah desain. Dengan penggunaan dasar yang tepat, karya desain pun bisa dihasilkan dengan baik dan maksimal.

Selain prinsip, desain grafis juga memiliki unsur-unsur yang tidak kalah penting untuk dipelajari. Jika tertarik atau berencana untuk terjun ke dalam bidang ini, Anda harus mempelajari serta memahami kedua hal tersebut.

Namun pada kesempatan kali ini, Anda akan lebih berfokus kepada prinsip dasarnya. Penasaran apa saja prinsipnya? Berikut penjelasan yang telah dirangkum.

5 Prinsip Dasar Desain Grafis

dasar desain grafis
dasar desain grafis

Jika Anda telah mengetahui unsur-unsur dari desain grafis, sekarang saatnya untuk membahas cara mengatur unsur-unsur tersebut. Agar paham caranya tersebut, Anda perlu mengenal prinsip dasar dari desain grafis.

1. Kesatuan

Kesatuan atau biasa disebut juga dengan unity mempunyai arti adanya keselarasan dan konsistensi antar semua unsur. Prinsip pertama ini sangat penting agar karya Anda bisa mempunyai tema kuat.

Jika tidak ada kesatuan pada setiap unsurnya, gambar akan terlihat kurang sedap untuk dipandang. Maka dari itu, seorang desainer perlu mengaitkan seluruh unsur desain agar menjadi suatu kesatuan.

Contoh sederhana untuk prinsip dasar desain grafis ini adalah melalui pemilihan warna pada desain. Pastikan untuk tidak menggunakan warna yang bertabrakan satu sama lain.

2. Keseimbangan

Poin kedua adalah keseimbangan. Poin ini memiliki arti adanya kondisi visual yang sama pada gambar, baik secara horizontal maupun vertikal. Prinsip balance ini dibuat agar gambar bisa nyaman untuk dilihat dan terlihat lebih komunikatif.

Dalam prinsip dasar desain grafis ini, Anda perlu memastikan adanya keseimbangan dari setiap komposisi. Keseimbangan ini dibagi menjadi dua macam, yaitu keseimbangan simetris dan keseimbangan asimetris.

Keseimbangan simetris adalah keseimbangan sederhana serta formal dengan meratakan setiap sisi desain. Dengan menggunakan keseimbangan simetris, karya Anda akan terlihat memiliki porsi unsur yang sama atau setara.

Sedangkan keseimbangan asimetris bersifat modern atau informal dengan menggunakan pengaturan yang berbeda namun berat dari setiap unsurnya sama. Biasanya keseimbangan ini digunakan untuk desain kontemporer.

3. Proporsi

Selanjutnya, seorang desainer grafis juga perlu memperhatikan prinsip proporsi. Prinsip proportion ini adalah perbandingan ukuran antara satu unsur dengan unsur lainnya.

Dengan menggunakan prinsip dasar desain grafis ini, gambar akan terlihat proporsional. Anda bisa menentukan bagian mana yang ingin dan perlu untuk lebih ditonjolkan dibandingkan bagian lainnya.

4. Irama

Poin keempat adalah irama atau rhythm. Irama merupakan prinsip pengulangan pada unsur-unsur yang digunakan. Pengulangan tersebut dapat dilakukan baik secara konsisten atau menggunakan unsur berbeda yang polanya berirama.

Mengapa prinsip dasar desain grafis satu ini penting? Hal itu disebabkan oleh dengan adanya irama, orang akan melihat karya Anda dari satu pola ke pola lainnya. Dengan begitu, desain Anda dapat mempunyai aliran pandangan.

5. Penekanan

Poin prinsip terakhir yang akan dibahas pada tulisan ini adalah penekanan. Penekanan atau emphasis adalah suatu cara untuk memilih bagian prioritas dalam gambar yang Anda buat.

Dengan menggunakan penekanan, Anda bisa menyampaikan informasi atau pesan yang ingin disampaikan kepada audiens. Oleh sebab itu, penekanan dan proporsi adalah dua prinsip yang saling berkaitan.

Anda bisa menentukan mana bagian atau unsur yang lebih penting atau lebih prioritas dibandingkan unsur lainnya. Setelah itu bagian tersebut dapat mempunyai proporsi lebih besar dibandingkan bagian lainnya.

Dalam prinsip dasar desain grafis penekanan, ada tiga jenis penekanan. Tiga jenis itu adalah hierarki, skala dan proporsi, serta kontras. Hierarki adalah penekanan yang dilakukan berdasarkan urutan atau susunan.

Skala dan proporsi digunakan untuk menonjolkan pesan utama dalam gambar. Misalnya dengan menggunakan ukuran tulisan yang lebih besar. Kemudian kontras adalah penempatan dua unsur yang saling bertentangan dalam satu frame.

Desain grafis bukan hanya sekedar gambar atau karya biasa, tapi juga bisa menjadi media penyaluran informasi. Jangan sampai pesan Anda akhirnya tidak tersalurkan dengan baik karena mengambaikan prinsip dasarnya.

Maka dari itu, penting bagi pencipta karya untuk memahami unsur dari ilmu tersebut. Selain itu, tidak lupa untuk juga mempelajari prinsip dasar desain grafis sehingga karya Anda bisa maksimal.