Desain

Apa Saja Tugas Seorang Desainer Grafis? Ini Rinciannya

×

Apa Saja Tugas Seorang Desainer Grafis? Ini Rinciannya

Sebarkan artikel ini
Apa Saja Tugas Seorang Desainer Grafis Ini Rinciannya
Apa Saja Tugas Seorang Desainer Grafis Ini Rinciannya

Mempelajari tugas seorang desainer grafis sangat penting bagi mereka yang memang berniat untuk menjalani karir di bidang ini. Itu karena, tugas-tugas tersebut perlu diselesaikan dengan baik.

Jika tidak mampu menyelesaikan tugasnya, menjadi seorang desainer grafis profesional pasti terasa semakin sulit. Adalah kesalahan besar jika menganggap kalau desainer grafis hanya perlu menguasai skill desain.

Perlu diingat, dalam desain grafis skill desain ini hanya satu dari banyaknya skill yang perlu dipahami. Memang skill desain ini memiliki peran yang paling pokok. Hanya saja, ada banyak penunjang lain yang tidak boleh terlewatkan.

Daftar Tugas Seorang Desainer Grafis

Apa Saja Tugas Seorang Desainer Grafis Ini Rinciannya
Apa Saja Tugas Seorang Desainer Grafis Ini Rinciannya

Jika Anda belum mengetahuinya, ini adalah tempat yang tepat. Kali ini akan dijelaskan beberapa tugas yang memang patut diselesaikan. Perlu diketahui, desainer grafis sendiri tidak boleh pilih-pilih tugas.

Terlebih lagi untuk Anda yang baru berkarir di bidang ini. Jika malah pilih-pilih, pekerjaan pasti hilang dan nantinya karir menjadi desainer grafis akan semakin sulit berkembang. Oleh karena itu, langsung saja berikut rincian tugasnya.

Oleh karena itu, tugas seorang desainer grafis penting untuk memahami setiap tugas yang perlu dilakukan dan mulai mempelajarinya dari sekarang. Simak beberapa point yang bisa dibahas di bawah ini.

  1. Membuat Konsep

Tugas seorang desainer grafis pertama adalah membuat konsep. Perlu diketahui, konsep terdiri dari dua hal. Pertama dibutuhkan informasi yang mendukung agar konsep tersebut menjadi realistis untuk dibuat.

Selanjutnya konsep juga membutuhkan material. Perlu jelas dulu material apa yang dibutuhkan untuk membuat konsep tersebut. Nantinya hal tersebut akan menentukan apakah hasil akhirnya memuaskan atau tidak.

  1. Bertemu Klien

Tugas selanjutnya yang perlu dijalankan oleh desainer grafis adalah bertemu klien. Perlu diketahui, bertemu klien ini bukan untuk menerima orderan. Biasanya menerima orderan adalah tugas yang perlu dijalankan tim marketing.

Oleh karena itu, sangat mungkin informasi yang diberikan pada desainer grafis masih kurang. Dengan langsung bertemu klien, desainer grafis bisa lebih paham mengenai ekspektasi dari klien.

  1. Brainstorming

Tugas seorang desainer grafis berikutnya berhubungan dengan aktivitas brainstorming. Sebenarnya aktivitas brainstorming ini masih berhubungan dengan kondisi ketika bertemu klien. Nantinya Anda tidak boleh sekadar menyetujui semua permintaan klien.

Perlu juga dibayangkan apakah permintaan klien akan memberikan hasil memuaskan atau tidak. Jika ternyata tidak, brainstorming perlu dilakukan dan ide yang muncul perlu disarankan pada klien. Ini membuat hasil desain yang dibuat terjaga kualitasnya.

  1. Memadukan Unsur

Tugas seorang desainer grafis selalu diidentikkan dengan unsur visual. Hanya saja, unsur visual tersebut sebenarnya bukan satu-satunya hal yang perlu dipikirkan. Selain unsur visual, penting juga untuk menguasai unsur bahasa.

Nantinya unsur bahasa ini akan menjadi kunci apakah informasi dalam desain tersampaikan atau tidak.

Oleh karena itu, kemampuan dalam memadukan unsur bahasa dan unsur visual ini sangat penting. Dibutuhkan latihan terus menerus dan riset langsung ke audience untuk mempelajarinya.

  1. Draft

Desainer grafis juga memiliki tugas untuk membentuk draft. Perlu diketahui, draft ini berhubungan dengan konsep yang sebelumnya dibahas. Itu karena, konsep tersebut biasanya perlu diilustrasikan dan dikirim dalam bentuk draft.

  1. Desain yang Mudah Dipahami

Tugas seorang desainer grafis berikutnya adalah membuat desain yang mudah dipahami. Normalnya seorang desainer grafis harus siap membuat desain dari berbagai tema. Tetapi ingat, audience dari desain tersebut tidak selalu orang yang paham mengenai temanya.

Misal desain yang dibuat berhubungan dengan otomotif. Nantinya audience yang ditargetkan belum tentu paham juga mengenai otomatif. Oleh karena itu, perlu dipikirkan bagaimana cara agar desain dengan tema tersebut bisa mudah dipahami target pasar.

  1. Bekerja Sama

Berbicara mengenai tugas desainer grafis tidak selalu membahas tentang pekerjaan yang diselesaikan sendiri. Nantinya ada juga kondisi di mana desainer grafis perlu bekerja sama dengan desainer lain. Oleh karena itu, penting untuk memiliki skill kerja sama yang baik.

Jika seorang desainer grafis terlalu egois, akan sulit untuk menjalankan job semacam ini. Selain itu, pemahaman mengenai struktur organisasi juga akan mempermudah ketika sedang bekerja sama.

Tugas-tugas yang dijelaskan di atas adalah makanan sehari-hari seorang desainer grafis. Jika tidak mampu menyelesaikan tugas tersebut, akan terasa sulit untuk menjadi desainer grafis profesional. Oleh karena itu, pahami tugas seorang desainer grafis di atas dengan baik.